Digipop

Cara Mengumpulkan Data Pelanggan dan Memvalidasinya, Mudah!

Validasi Data Pelanggan

Data pelanggan adalah informasi apa pun tentang audience dari sebuah bisnis. Data pelanggan menjadi komponen penting dari strategi pemasaran yang sukses apalagi setelah melalui proses validasi data pelanggan.

Studi Shopify eCommerce Market menemukan bahwa 44% konsumen setuju dengan penggunaan informasi pribadi mereka untuk memberikan konten dan penawaran yang relevan. 

Namun, sekarang ini data pelanggan semakin sulit dikumpulkan mengingat meningkatnya pembatasan privasi data. Cookie pihak ketiga juga dikabarkan akan diblokir oleh Google. Padahal selama ini bisnis mengandalkan metode pengumpulan data melalui cookie.

Cara Mengumpulkan Data Pelanggan

Alih-alih bergantung pada cookie, perusahaan perlu memanfaatkan sumber data internal untuk memperoleh informasi pelanggan dan memberikan pelayanan yang disesuaikan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengumpulkan data pelanggan :

  1. Program Loyalitas Pelanggan

Anda bisa memberikan reward kecil untuk pelanggan yang bersedia membagikan data pribadi mereka. Misalnya, memberikan diskon 20% kepada pelanggan baru di pembelian pertama sebagai ganti untuk nomor telepon dan email mereka. 

Anda juga bisa menjanjikan akses ke penawaran dan konten eksklusif yang dikirim langsung ke email mereka. Hal ini akan mendorong pelanggan untuk membagikan lebih banyak informasi tentang preferensi belanja mereka dan hal relevan lainnya. Anda bisa menggunakannya untuk segmentasi audience dan membuat kampanye pemasaran selanjutnya yang lebih tertarget.

  1. Interaksi Offline Pelanggan

Data pelanggan online memang mudah didapatkan, tetapi data pelanggan offline juga tak kalah berharganya. Sistem POS (Point of Sales) memberikan informasi permintaan dan pembelian pelanggan di toko fisik. 

Menggabungkan data ini dengan data pelanggan online akan membantu Anda memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Anda bisa menawarkan rekomendasikan produk yang relevan dan pengalaman yang lebih dipersonalisasi.

  1. Feedback Pelanggan

Feedback dari pelanggan memberikan informasi tentang penilaian pelanggan dan area mana yang membutuhkan perbaikan. Meminta feedback dari pelanggan juga dapat membangun hubungan yang saling percaya. 

Pelanggan akan cenderung membagikan sudut pandang jujur mereke ketika mengetahui bahwa feedback dari mereka diterima dengan baik. Anda pun dapat memiliki data pelanggan yang relevan dengan pelanggan.

  1. Situs Website

Anda bisa mendapatkan data pelanggan dengan melacak perilaku pelanggan di situs website Anda. Pelanggan menambahkan produk apa ke keranjang? Halaman web mana yang paling sering mereka kunjungi? dan lainnya. 

Informasi pelanggan ini dapat dimanfaatkan untuk membuat kampanye pemasaran yang dipersonalisasi. Contohnya, mengirim pengingat bahwa ada produk yang ditinggalkan pelanggan di keranjang. Sehingga mereka merasa terdorong untuk membeli produk.

Cara Memvalidasi Data Pelanggan

Sebelum menyimpan, menganalisis, dan menggunakan data pelanggan untuk kampanye pemasaran, luangkan waktu untuk memastikan keakuratannya. Berikut adalah cara untuk memvalidasi data pelanggan :

  1. Penerapan sistem

Data pelanggan bisa sangat sulit untuk divalidasi karena banyaknya data yang masuk dari sumber berbeda. Kuncinya adalah memiliki sistem yang efisien untuk mengontrol kualitas data dengan lebih baik. 

Anda bisa memanfaatkan customer intelligence untuk memastikan kualitas data pelanggan. Penerapan sistem ini membantu menyaring data berkualitas rendah dan mengumpulkan data berkualitas tinggi. 

  1. Pengecekan data pelanggan

Anda bisa melakukan beberapa pemeriksaan data pelanggan dengan cara sederhana untuk mengecek keakuratannya. Contohnya, nomor telepon bersifat unik sehingga tidak boleh muncul lebih dari satu kali di database. 

Periksa keunikan nomor telepon untuk memastikan nomor tidak dimasukkan berkali-kali di dalam database. Cara ini terbukti mengurangi inaccuracy data dan spam entri data.

  1. Bertanya ke pelanggan

Jangan takut untuk mengajukan lebih banyak pertanyaan ke pelanggan tentang pembelian mereka. Ini bisa dilakukan melalui survey dengan pertanyaan pilihan ganda atau open-ended. 

Misalnya, tanyakan untuk siapa mereka membeli produk. Apakah untuk diri sendiri atau membeli untuk orang lain? 

Jika pelanggan membeli untuk kebutuhan mereka, kemungkinan besar mereka akan menjawab pertanyaan dengan jujur. Ini berarti data pelanggan yang diperoleh akurat.

  1. Bertanya ke pelanggan, tetapi ini untuk kedua kalinya 

Sebelum menyimpan daftar email pelanggan baru ke database, tanyakan apakah mereka ingin menerima komunikasi email atau tidak. Lakukan hal yang sama untuk nomor telepon pelanggan. Hal ini membantu menjaga kebersihan data pelanggan Anda.

Kumpulkan Data Pelanggan Dari Berbagai Sumber Menjadi Satu Database Terpusat

Anda perlu memusatkan data pelanggan di satu tempat agar analisis data pelanggan bisa dilakukan dengan efektif. Tren dan perilaku pelanggan juga lebih mudah dilihat sekaligus. 

Digipop Customer Data Platform memungkinkan Anda untuk menghubungkan berbagai sumber data pelanggan dalam satu platform terpadu. Anda juga dapat mengelola data pelanggan dengan mudah untuk pemasaran omnichannel. 

Hubungi Tim Sales Kami Untuk Informasi Lebih Lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *